in

Mengulik tentang Serba-serbi Influencer

CakapCakap – Jika zaman old orang tua kita hanya melihat sebuah brand atau produk dipromosikan dengan iklan yang menggunakan artis ternama, zaman now tak perlu lagi artis-artis yang muncul di TV untuk mempromosikan produk yang akan dijual. Banyak influencer marketing bermunculan dari berbagai bidang yang menjadi terminologi umum di dunia bisnis sosial media akhir-akhir ini. Cakap People pasti kerap melihat tren ini di mana para selebritas yang di-endorse oleh brand tak pernah menghiasi layar TV, namun ia dikenal oleh khalayak umum terutama para remaja.

Tak hanya influencer saja, kamu pasti sering melihat travel blogger mempromosikan budget airline, seorang wanita yang memiliki permasalahan kulit yang kemudian menulis perjalanannya untuk memperbaiki wajahnya yang bermasalah, atau fashion stylist yang berpose dengan label pakaian baru di Instagram.

Semua ini bisa dibilang adalah contoh influencer marketing atau pemasaran lewat influencer, yang mana didefinisikan Traackr sebagai proses pengenalan, pencarian, hingga bentuk support untuk orang-orang yang bisa membuat brand, produk, atau servis ini diperbincangkan oleh para konsumer. Influencer marketing masih bagian dari native advertising, atau disebut juga sebagai konten berbayar yang ditampilkan dalam bentuk, fungsi, dan kualitas yang tak kalah baik.

Influencer via voices.com

Nah, ngomongin influencer nih, pastinya kamu selalu menilai influencer dari jumlah pengikut dalam akunnya. Ternyata, dalam teorinya saat ini influencer memiliki banyak tiga jenis bila dipilah dari jumlah pengikutnya, yaitu Micro, Macro, dan juga Celeb. Pertanyaan demi pertanyaan pun muncul, salah satunya apakah perbedaan dari ketiga jenis influencer tersebut? Well, jangan kemana-mana karena CakapCakap akan memberikan penjelasannya sekarang juga.

Micro-Influencer

Kelompok influencer terbesar adalah micro-influencer. Perlu dicatat ya, meningkatnya pengikut menyebabkan engagement yang menurun. Micro-influencer biasanya memiliki sekitar 500 hingga 10.000 pengikut. Engagement yang dihasilkan oleh Micro-Influencer biasanya ada di sekitar 25%-50%, tingginya engagement yang mampu dihasilkan oleh micro-influencer sebenarnya menjadi salah satu nilai tersendiri untuk beberapa brand dalam mengajak kerjasama salah satu dari mereka. Pengikut yang sedikit justru menjadi nilai tersendiri karena mereka mampu menunjukkan interaksi yang tinggi dengan semua pengikutnya. Untuk micro-influencer sendiri mereka biasanya tidak memiliki target mode tertentu.

Macro-Influencer

Untuk kelompok influencer kedua, disebut dengan nama Macro-Influencer. Dari sebutannya saja tentunya kamu tahu kalau influencer jenis ini memiliki lebih banyak pengikut dalam bentuk kuantitasnya, yaitu 10.000-1 juta. Biasanya Macro-influencer memiliki postingan yang sedikit lebih terencana, seperti grid yang rapi, atau menekuni pada bidang tertentu saja. Misalnya saja fashion, beauty, travel,  dan lain-lain.

Beauty vlogger via smallbiztrends.com

Namun berbeda dengan influencer mikro, engagement yang mampu dihasilkan oleh influencer makro terbilang rendah, yaitu sekitar 5%-25% per-postingan. Meskipun engagement-nya rendah, influencer jenis ini bisa menjangkau 10 kali lipat orang dibandingkan influencer mikro. Itu artinya, jika kamu menggunakan jasa mereka, produk yang kamu hasilkan bisa dilihat 10 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan influencer mikro.

Mega-Influencer atau Artis

Untuk jenis yang terakhir, mega-influencer bisa dibilang adalah selebriti di media sosial (misalnya: Awkarin), atau selebriti dengan akun media sosial. Normalnya mereka memiliki lebih dari 1 juta pengikut, sayangnya mereka hanya memiliki engagement sekitar 2%-5% saja. Kalau kamu memilih untuk bekerjasama dengan influencer yang satu ini, kamu harus benar-benar bertanya pada diri sendiri apakah mereka itu worth-it untuk kamu investasikan pada produkmu.  Karena tidak semua influencer menyukai produk yang kamu berikan kepada mereka. Terkadang, hasilnya pun tak sesuai dengan apa yang kamu keluarkan. So, tanyakan pada dirimu sendiri apakah Cakap People harus menggunakan dukungan selebriti untuk memasarkan produkmu? [YN]

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Menilik Danau Kelimutu, Destinasi Magis di Pulau Flores

Bayi 8 Bulan Dikurung Ibunya Sendiri di Kamar Mandi