in

Luar Biasa, 5 Teknologi Ini Terinspirasi dari Hewan

Teknologi memang berkembang cukup pesat. Sehingga manusia kian dimudahkan dalam melakukan berbagai hal. Namun tahukah kamu jika terdapat beberapa teknologi luar biasa yang inspirasinya diperoleh dari hewan? Mungkin selama ini kita berpikir jika kemajuan teknologi seringkali melibatkan rumus-rumus sulit dan membuat otak berpikir lebih keras.

Tetapi ternyata ada lho teknologi yang diperoleh dari alam sekitar. Bahkan hewan di sekitar kita yang menjadi dari inspirasi atas lahirnya teknologi tersebut. Sebelum menjadikan hewan sebagai inspirasi, peneliti akan melakukan pengamatan guna mempelajari apa saja hal yang dimiliki oleh hewan-hewan tersebut. Lantas, apa saja hewan dan teknologi itu?

Layar bebas silau – Kupu-Kupu

Kupu-kupu menginspirasi teknologi layar bebas silau via bobo.grid.id

Sayap kupu-kupu memang begitu indah. Saking indahnya ada seorang yang terinspirasi untuk menciptakan suatu teknologi yang berkaitan dengan sayap kupu-kupu. Pada 2015 lalu, seorang peneliti asal Jerman menciptakan sebuah sistem nanoscopic yang terilhami dari sayap kupu-kupu.

Ia menuturkan jika sayap kupu-kupu bisa membuat hilang sebagian cahaya yang terpantulkan. Kemudian penelitian tersebut dicetuskan ke layar ponsel. Namun hingga saat ini penelitian tersebut masih berlangsung. Tetapi jika nanti berhasil maka kamu bisa melihat layar ponselmu di tengah sinar matahari tanpa mesti menambah kecerahan di layar yang membuat baterai mudah habis.

Alat perekat – Tokek

Tokek menginspirasi terciptanya alat perekat via dndbali.com

Tokek merupakan jenis hewan yang biasa ada di sekitar kita. Hewan ini pun memiliki kemampuan untuk menjelajahi dinding. Tokek memiliki jutaan rambut kecil yang letaknya di kaki serta dikenal dengan setae. Setae tersebut yang membantu tokek untuk bisa menghasilkan kekuatan bernama elektrostatik jarak pendek yang terbilang lemah atau disebut dengan van der Waal’s forces.

Berbekal dari hal tersebut 3 alumni dari University of Massachusetts Amherst mengembangkan teknologi perekat super yang terinspirasi dari kaki tokek. Alat tersebut bisa menampung beban bermuatan sampai 317 kg di permukaan yang halus.

Bangunan hijau – Rayap

Bangunan hijau terinspirasi dari adanya rayap via antirayap.co.id

Hewan yang satu ini memang cukup menyebalkan. Sebab ia bisa hidup secara berkelompok dan menghasilkan tempat tinggal yang cukup tangguh. Selain itu, rumah rayap juga mempunyai ventilasi yang terbilang luar biasa. Di Harare, tepatnya Eastgate Center  yang merupakan sebuah kompleks perbelanjaan serta perkantoran terbesar yang berada di Zimbabwe menciptakan bangunan atas prinsip dari rayap.

Bangunan itu mempunyai sistem pendinginan serta pemanasan secara konvensional. Namun sistemnya pasif dan terdiri atas ventilasi serta kipas untuk pengaturan suhu di sepanjang tahunnya. Wah, ternyata gundukan rayap berguna juga ya untuk teknologi!

SmartCanes – Kelelawar

SmartCanes tercipta karena adanya kelelawar via mustlieliek.wordpress.com

Kemampuan kelelawar yang bisa merasakan objek dalam kondisi gelap juga berhasil mengilhami para ilmuwan. Alhasil terciptalah sebuah alat bantu yang ditujukan untuk manusia yang tak bisa melihat atau tunanetra.

Alat bantu tersebut bernama SmartCanes yang ditempelkan di tongkat putih. Ketika gelombang tersebut kembali ke perangkat, maka akan terasa getaran dari tongkat serta memberikan suatu petunjuk pada pengguna agar terhindari dari jalurnya.

Teknologi pesawat – Hiu

Hiu menjadi salah satu inspirasi terciptanya pesawt via vebma.com

Hiu mungkin merupakan salah satu hewan ganas yang berada di lautan. Keberadaannya pun cukup ditakuti oleh berbagai kalangan. Sebab hiu merupakan raja samudera dan predator yang cukup sadis. Hiu sangat gesit jika mengejar mangsanya.

Ternyata kecepatan tersebut tak hanya berkat sirip serta ekornya saja. Melainkan berkat dentikel yang dimilikinya. Apa itu dentikel? Merupakan sekelompok gigi-gigi yang kecil dan hampir serupa dengan sisik yang muncul di permukaan kulit melewati jaringan kulit epidermis.

Berkat hal tersebut, ide spektakuler muncul dari 3 orang ilmuwan Fraunhofer Society yang merupakan organisasi penelitian dari Jerman. Mereka akhirnya mengembangkan sebuah cat khusus yang dipelajari berkat kulit hiu. Cat tersebut kemudian diterapkan ke pesawat terbang. Cat ini akan membuat pesawat menjadi lebih mudah bergerak seperti hiu.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Ternyata Media Sosial Berpengaruh Besar Terhadap Tingkat Depresi

Tips Gelar Pesta Pernikahan Berkonsep Outdoor, Tanpa Khawatir Hujan