in ,

Jadi Tren, Ternyata Ada Jenis Gigi yang Tak Dianjurkan Veneer

Kecanggihan perawatan medis saat ini semakin memanjakan pasien maupun pelanggan perawatan kecantikan gigi dan kulit. Seperti yang banyak kita simak pada tindakan memutihkan gigi atau yang dikenal dengan veneer. Mungkin pada awalnya, veneer menjadi solusi bagi mereka yang ingin tampil sempurna dengan gigi lebih putih berkilau. Sayangnya, selain dana yang mahal, veneer juga masih memicu risiko lain terutama menyangkut kesehatan gigi dalam jangka panjang.

Veneer gigi via klikdokter.com

Veneer yang dilakukan adalah tindakan memperbaiki warna dan bentuk pada gigi seseorang. Cara ini dilakukan dengan menambahkan lapisan tipis untuk menggantikan permukaan email gigi. Selain gigi menjadi putih, gigi juga bisa terlihat lebih mengkilap. Inilah yang membuat kalangan selebriti ramai-ramai melakukan veneer untuk mempercantik penampilan gigi mereka. Namun, tahukah kamu bahwa ada beberapa jenis gigi yang tidak boleh di-veneer? Simak penjelasan berikut ini yuk!

1. Lapisan Enamel Sedikit

Sebelum dilakukan tindakan veneer biasanya ada prosedur yang memperhitungkan lapisan enamel pada gigi calon pasien. Nah, bila ternyata memiliki lapisan enamel yang tipis, maka tindakan veneer juga tidak bisa dilakukan pada gigi tersebut.

2. Mengigit Benda Keras

Veneer terbuat dari lapisan tipis yang halus, sehingga tidak boleh digunakan sembarangan. Bagi mereka yang memiliki kebiasaan menggigit benda keras, veneer bisa saja tidak bisa terpasang dengan baik. Untuk itu, bila kamu ingin melakukan prosedur veneer, sebaiknya mencoba berkonsultasi terlebih dulu dengan kebiasaan dan posisi gigi ketika menggigit benda keras itu.

Ada banyak pertimbangan dalam veneer gigi via hellosehat.com

3. Gigi yang Bertumpuk atau Ekstrim

Pertumbuhan gigi memang tidak bisa selamanya teratur. Banyak juga pemilik gigi yang tumbuhnya menumpuk, berjejal atau ekstrim sekalipun. Nah, biasanya ketika memiliki bentuk gigi yang semacam ini veneer menjadi sulit dilakukan.

4. Gigi Maju

Bagi pemilik gigi yang cenderung maju, tentunya hal yang dibutuhkan bukanlah veneer saat kali pertama ingin melakukan perawatan gigi. Prosedur awal seharusnya melakukan behel atau kawat gigi kemudian baru dilakukan veneer.

Kondisi gigi jadi pertimbangan sebelum lakukan veneer via audydental.com

5. Rongga Mulut Buruk

Kesehatan rongga mulut yang buruk juga menjadi hal yang tidak memungkinkan untuk dilakukan veneer. Biasanya, dokter akan menyarankan untuk melakukan perawatan rongga mulut terlebih dulu agar kesehatan rongga mulut terjamin dengan baik, baru kemudian melakukan veneer.

6. Gigi Renggang

Perawatan veneer gigi tidak bisa dilakukan pada bentuk gigi yang renggang. Nah, kamu bisa mencoba berkonsultasi terlebih dulu pada dokter untuk memperbaiki struktur gigi kemudian memasang veneer jika memungkinkan.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Uber Elevate, Taksi Terbang Besutan Uber Siap Rilis

Kepulauan Togean, Pesona yang Tengah Berhias di Sulawesi Tengah