in ,

Fakta Seputar Makanan Beku Ini Pasti Mengejutkanmu

Apa yang ada di benakmu saat berhadapan dengan makanan beku? Salah satunya adalah tidak segar dan kaya bahan pengawet, bukan? Kalau demikian adanya, kamu tidak sendirian, kok. Ada banyak orang yang punya pemikiran seperti itu. Dan, sudah banyak artikel yang mengulas tentang bahaya dan dampak negatif makanan beku. Tidak sedikit pula yang membantah habis-habisan perihal klaim negatif makanan beku.

Buat kamu yang akrab banget dengan makanan beku, ada baiknya kamu membaca sejumlah fakta mengenai makanan beku. Sedikit informatif atas apa yang biasa kamu konsumsi merupakan langkah bijak, bro.

Tidak kadaluarsa

Prinsip dasar makanan beku adalah membekukan sepotong daging untuk waktu lama kemudian ‘mencairkannya’. Ini pada dasarnya merupakan teknik pengawetan. Dan, berbeda dari teknik pengawetan lainnya, pembekuan menjadikan makanan ini awet dan tahan hingga waktu lama; bahkan tidak akan kadaluarsa. Meski begitu, akan lebih baik jika kamu membiasakan untuk langsung mengkonsumsi makanan yang segar.

Prosesnya alami

Masyarakat sekarang lebih kritis dan cerdas. Mereka pun meminta makanan yang lebih alami dan diproduksi secara organik. Maka dari itu, salah satu teknik yang digunakan oleh para produsen adalah dengan menggunakan garam atau gula dalam proses pengawetan makanan – yang jumlahnya makin dikurangi. Sebenarny tidak ada masalah dengan penambahan gula atau garam dalam pengawetan makanan secara pembekuan. Toh, gula atau garam eksis secara alami di dalam makanan, kok.

Ragam makanan beku via https://i0.wp.com/resepkoki.id/wp-content/uploads/2017/07/frozen-food2.jpg?fit=3000%2C1997&ssl=1

Sehat

Tidak sedikit para pedagang grosir yang menentang habis-habisan keberadaan buah dan sayuran beku serta mengatakan pada para langganan mereka kalau segala bentuk makanan beku tidaklah menyehatkan. Tentu saja ini menyesatkan mengingat baik sayuran maupun buah-buahan beku sama sehatnya dengan versi yang segar. Ini tidak lain karena kesemuanya diambil dan dibekukan ketika semuanya berada di titik optimumnya.

Makanan beku aman dikonsumsi

Pengawetan makanan dengan cara pembekuan bukan hal yang aneh. Dengan cara seperti ini, makanan dibiarkan tetap dingin guna menghindari perkembangbiakan bakteri. Hanya saja, akan terjadi penurunan kualitas rasa jika makanan didinginkan untuk kedua kalinya.

Susu dan telur bisa dibekukan

Tidak hanya makanan berdaging saja, gaes, yang bisa dibekukan. Bahan makanan seperti telur dan susu pun bisa, lho. Hanya saja, kualitas dan rasanya kemungkinan besar berubah.

Jangan letakkan makanan beku di udara bebas

Banyak orang yang tidak ambil pusing dengan peletakan makanan beku. Alih-alih menempatkannya di kulkas, ada kalanya orang menaruhnya begitu saja di luar kulkas dalam waktu lama. Padahal, kebiasaan ini cukup berbahaya karena temperatur ruangan atau udara bebas memungkinkan tumbuhnya bakteri pada makanan tersebut.

Melunakkan dengan air hangat bukan ide bagus

Biasanya, untuk mempermudah yang bersangkutan, orang pun melunakkan makanan beku dengan cara menyiramnya dengan air panas. Praktik ini kurang bagus karena nantinya pada daging distribusi temperatur tidak merata sehingga begitu dimasak hasilnya kurang matang. Solusi atas hal ini sebenarnya mudah, yakni dengan menyiram makanan beku ini selama 30 menit.

Ancaman justru datang dari kemasan makanan

Sementara makanan beku sendiri sifatnya steril, yang sering menjadi ancaman justru pembungkus makanan. Pengemas makanan yang buruk cenderung memungkinkan bakteri tumbuh dan berkembang sehingga cita rasa makanan berubah. Maka dari itu, sebisa mungkin pilih pengemas makanan yang mampu menciptakan kondisi vakum. Untuk kasus buah dan sayuran, akan lebih baik untuk merebusnya terlebih dahulu kemudian menyimpannya di air dingin.

Nilai gizi tidak seimbang

Di balik cita rasa gurihnya yang menggoda lidah, makanan beku punya fakta yang perlu kamu pertimbangkan lagi untuk terus mengkonsumsinya. Salah satunya adalah fakta kalau makanan beku diproduksi secara massal dalam jumlah banyak sehingga punya nilai gizi yang tidak seimbang dan tidak memenuhi syarat. Kalau kamu tidak bisa lepas dari makanan beku, pastikan selalu ada makanan pembantu yang menjadikannya sedikit lebih bergizi seperti yogurt atau sayuran.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Backpack Keren Ini Punya Panel Surya, Lho!

Ini Dia Manfaat Garam Laut untuk Kesehatan