Sudah Kadaluarsa, 7 Makanan Ini Masih Aman Kamu Nikmati

Menurut data Indonesia menyumbang 7.500 ton sampah yang hampir setengahnya adalah limbah makanan. Biasanya, limbah makanan ini berasal dari makanan yang telah basi, bisa karena lupa atau memang tidak habis dikonsumsi. Nah, di sinilah kemudian banyak orang takut dengan makanan yang sudah kadaluarsa. Bisa saja, risiko keracunan makanan akan menghampiri tubuh seseorang jika nekat mengonsumsi makanan tersebut.

Ternyata ada juga makanan yang tidak harus dibuang, melainkan masih layak untuk dikonsumsi. Apa saja jenis makanan kadaluarsa yang masih aman untuk dimakan? Berikut ulasannya!

1. Sereal

Sereal biasa dijual dengan tambahan diskon yang cukup besar. Pasalnya, sereal memiliki batas kadaluarsa yang sangat dekat. Nah, jangan cemas jika serealmu tidak habis termakan, karena sereal masih aman dikonsumsi hingga enam bulan setelah tanggal kadaluarsa.

2. Mentega

Mentega aman dikonsumsi bila penyimpanannya tepat yaitu di dalam freezer. Akan tetapi, setelah dikeluarkan mentega harus digunakan sampai habis dan tidak bisa disimpan lagi.

3. Makanan Kaleng

Kaleng yang berisikan makanan instan bisa bertahan hingga 4 tahun. Penyimpanannya pun harus di tempat sejuk dan terhindar sinar matahari langsung. Ingat juga bahwa kaleng dalam keadaan baik, tidak bocor atau rusak.

4. Telur

Telur sering mendapat potongan harga mendekati tanggal kadaluarsa. Nah, ternyata telur masih aman dikonsumsi hingga 3 minggu setelah batas kadaluarsa dengan penyimpanannya aman di dalam kulkas.

5. Susu

Susu termasuk minuman yang sangat berisiko basi lebih cepat. Untuk penyimpanan susu yang tepat saat mendekati masa kadaluarsa adalah berada dibawah suhu 50 Celcius hingga tiga bulan ke depan.

6. Roti

Roti biasanya cepat sekali ditumbuhi jamur. Roti yang disimpan dalam kulkas bisa bertahan lebih lama dari masa kadaluarsanya lho! Walaupun nanti roti akan menimbulkan bercak putih atau hitam, roti tetap aman dimakan selama bagian bercak tersebut disisihkan.

7. Kue Kering dan Keripik

Bau tengik menjadi petanda kue kering atau keripik sudah tidak aman dikonsumsi. Artinya, selama kue dan keripik tidak berbau tengik dan hancur saat diambil, makanan ini masih aman dikonsumsi hingga beberapa minggu ke depan.