in

Miris, Begini Fakta Kehidupan Jepang yang Nggak Seindah Bayangan

Bayangin negara Jepang, pasti yang muncul hal-hal indah bukan? Negara yang rapi, bersih serta kehidupan yang menyenangkan. Ya mungkin itu benar, tapi ternyata nggak semua kehidupan di Jepang itu indah kok. Ada juga beberapa fakta mencengangkan yang bikin kaget. Ternyata Jepang nggak seindah bayangan!

1. Banyak penduduk yang atheis

Banyak penduduk yang tak berkeyakinan via http://dw.com

Meskipun sebagian masyarakat Jepang menganut kepercayaan Shinto, tapi ternyata mayoritas dari mereka itu atheis lho. Alias nggak mengakui adanya Tuhan. Mereka menjalankan kehidupan di bumi tapi nggak percaya bahwa ada yang lebih berhak atas kehidupan mereka, yaitu Tuhan.

2. Budaya hikikimori pada kalangan pria

Budaya hikikimori di kalangan pria via http://bbc.com

Banyak memang pria Jepang yang sukses berkarir atau berbisnis, tapi rupanya budaya hikikomori juga masih terjadi pada pria Jepang. Hikikomori merupakan tabiat seorang pria mengurung diri di dalam rumah atau kamar selama waktu tertentu karena tidak memiliki pekerjaan. Hal ini terjadi karena beberapa pria Jepang kesulitan mencari pekerjaan sehingga terus bergantung pada orang tua.

3. Pekerja tertidur di jalan adalah hal yang lumrah

Pekerja di Jepang tidur di pinggir jalan adalah hal lumrah via http://boredpanda.com

Kalau kamu jalan-jalan ke Jepang dan menemukan pekerja yang tertidur di jalan, itu adalah hal yang biasa. Karena motivasi kerja tinggi, banyak pekerja yang rela lembur hingga melebihi batas waktu normal jam kerja. Inilah yang membuat banyak pekerja yang memilih beristirahat sejenak di jalan atau di tempat umum ketika merasa lelah bekerja.

4. Banyak jalan yang tak bernama

Banyak jalan tanpa nama via http://momondo.com

Jepang juga dipenuhi oleh jalanan yang tidak memiliki nama. Umumnya jalanan di Jepang hanya berupa nomor saja. Karena nama hanya diperuntukkan bagi kota, kabupaten dan juga prefektur saja. Aneh kan?

5. Budaya mengadopsi orang dewasa untuk diberi warisan

Budaya adopsi orang dewasa untuk diberi warisan via http://via%20rappler.com

Karena kesibukan yang tinggi, banyak orang Jepang yang memilih untuk tidak melanjutkan keturunan. Mereka memilih menikah tapi tanpa anak atau bahkan tidak menikah sama sekali. Ketika sudah tua nanti, mereka akan mengadopsi orang dewasa untuk mewarisi bisnis yang selama ini dijalankannya. Jadi bukan mengadopsi anak-anak kayak di Indonesia ya!

Gimana menurutmu? Apakah Jepang masih seindah bayangan?

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

10 Hal tentang Ueno Park untuk Liburan Musim Semi di Jepang

Begini Cara Merawat Motor Saat Musim Hujan, Yuk Praktik!