in

Jarang Diketahui, Terungkap 4 Fakta Tertawa

Jika berbicara tentang tertawa, maka rasanya tiada hal yang aneh atau membuat terkejut. Tertawa bisa terjadi pada siapa saja, dilakukan secara sadar serta dapat menunjukkan ekspresi kegembiraan dari seseorang. Melalui tertawa, kita juga dapat memperbaiki suasana hati yang kurang baik, serta membuat hati lebih gembira.

Nah selain itu, ternyata tertawa memiliki beberapa manfaat yang sangat jarang diketahui oleh banyak orang. Terdapat  beberapa fakta dan manfaat ketawa yang wajib kamu ketahui, apa saja? Berikut rangkaian faktanya.

Tertawa bisa menular

Tertawa dapat menular via youtube.com

Mungkin hal ini seringkali terjadi namun tidak kamu sadari. Sewaktu kamu melihat orang tertawa, pasti tanpa disadari kamu juga ikut melempar senyum atau  bahkan langsung ikut tertawa. Hal tersebut dapat terjadi lantaran otak dapat mengamati aktivitas yang dibuat oleh otot wajah milik orang lain.

Tertawa bisa membakar kalori

Tertawa akan bakar kalori via dagelaninfo.com

Kegiatan tertawa yang dilakukan selama 10 hingga 15 menit dapat membakar 40 kalori dalam tubuh. Hal tersebut menurut sebuah studi Vanderbilt University yang mana ketika seseorang tertawa maka denyut jantung serta pemakaian oksigen akan mengalami peningkatan yang lebih besar. Tentunya reaksi-reaksi fisik tersebut memerlukan energi, sehingga tubuh akan dapat membakar kalori lebih banyak dibanding dengan kamu diam saja.

Tertawa itu bukan selalu terjadi akibat candaan

Tertawa tak selamanya karena candaan via kitamuda.id

Seorang psikolog yang bernama Robert Privince mengemukakan jika manusia dapat tertawa ketika mereka sedang bicara basa-basi dengan teman mereka, bukan karena adanya candaan atau lelucon yang diucapkan. Seringkali manusia tertawa 30 kali lebih mungkin karena menertawakan sesuatu dikala kita sedang bersama orang lain jika dibandingkan ketika kita sedang sendiri.

Pasangan yang sering tertawa dinilai lebih langgeng

Pasangan humoris via tribunnews.com

Hal tersebut diteliti oleh Robert Levinson yang merupakan seorang profesor psikologi di Universiy of California Berkeley. Ia mengundang beberapa partisipan pasangan ke laboratoriumnya guna melakukan penelitian. Tiap pasangan tersebut diminta untuk berdiskusi terkait dengan hal-hal yang membuat mereka kesal dengan pasangannya.

Hasil yang diperoleh pun cukup mencengangkan. Pasangan yang lebih sering berdiskusi sembari senyum hingga tertawa merasakan tingkat emosi yang lebih baik. Selain itu, dengan tindakan tertawa maka pasangan tersebut mencapai kepuasan yang terbilang tinggi dalam asmaranya.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Dapatkan Kulit Wajah Cerah Hanya dengan 5 Tips Sederhana Ini

Saat Kunjungi Dubai, Destinasi Ini Wajib Kamu Singgahi