in

Legenda Belut Bertelinga di Mata Air Tilanga Tana Toraja

Sobat Cakapcakap pernah dengar tentang mata air Tilanga di Tana Toraja? Konon sih, katanya di sini hidup belut yang memiliki telinga atau dikenal dengan Massapi dan bukan belut sembarangan. Yuk, yang penasaran langsung simak ceritanya!

Tempat ini terletak diantara Makale dan Rantepao. Tilanga, yang berada di Makale Utara adalah sebuah tempat pemandian dengan air alam dingin yang mampu memberikan kesejukan pada tubuh. Air kolam ini, berwarna kehijauan dan memiliki kejernihan yang luar biasa.

Pada beberapa bagian kolam yang nggak terlalu dalam, kamu bisa melihat dasar kolam dikarenakan kolamnya yang sungguh jernih. Pengunjung harus membayar harga tiket sebesar Rp 10.000,- untuk menikmati keindahan dan kesejukan kolam yang satu ini.

Di sini pengunjung diperbolehkan untuk menceburkan diri ke dalam kolam dan mandi. Namun, harap kamu perhatikan, ya. Peraturan tempat ini tidak memperbolehkan pengunjung mandi menggunakan shampoo, sabun, atau segala sesuatu yang bersifat detergen. Tujuannya adalah untuk menjaga kelestarian ekosistem yang ada di dalam kolam Tilanga.

Keunikan dari kolam yang super jernih ini adalah beberapa belut berkuping yang disebut dengan Anguilla Sp. dalam bahasa latin, sementara orang Toraja menyebutnya Massapi. Massapi ini sering keluar dari tempat persembunyiannya yang berada di bebatuan sekitar kolam. Anehnya, nggak ada yang tahu secara tepat di bagian bebatuan mana Massapi bersarang. Nggak sembarang orang juga bisa memanggil Massapi keluar dari sarangnya. Konon ada anak kecil yang mampu memanggil Massapi keluar hanya dengan menjentikkan jarinya ke dalam air dengan berbekal telur bebek rebus.

Kepercayaan setempat mengatakan pengunjung yang bisa melihat Massapi di kolam Tilanga akan memperoleh keberuntungan apalagi kalau kamu bisa melihat Massapi belang-belang putih dan hitam yang disebut dengan Massapi Bonga. Seperti halnya kerbau belang yang sering disebut dengan Tedong Bonga (dan harganya super mahal). Mitosnya, jika kamu melihat Massapi Bonga kamu akan memiliki keberuntungan yang lebih dibandingkan Massapi yang warnanya tunggal.

Menurut masyarakat sekitar, Massapi pantang untuk dipancing. Konon, ada yang pernah mencoba untuk memancing Massapi dan beberapa hari kemudian tersiar bahwa si pemancing meninggal dunia tanpa diketahui sebabnya. Hiii… seram ya Millennial! Masyarakat juga percaya bahwa di dalam kolam hidup raja Massapi yang kerap muncul tengah malam untuk membersihkan kolam dari dedaunan yang berguguran dari pohon-pohon di sekeliling kolam sehingga pada pagi hari, kolam terlihat bersih kembali. [ED/RM]

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Signal 4G Smartphone Mendadak Raib? Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya

5 Hal Ini Akan Membuatmu Bersyukur Pernah Diselingkuhi