Keren! Sepeda Motor Modifikasi Karya Indonesia Siap Dipamerkan di Italia

CakapCakap – Modifikasi kendaraan menjadi hobi bagi banyak pemilik kendaraan, baik mobil dan juga sepeda motor. Cakap People pun mungkin juga punya hobi yang sama seperti itu. Ada orang-orang yang hanya melakukan modifikasi untuk membuat penampilan kendaraan kesayangannya menjadi lebih menarik, dan ada pula yang mengubah bagian mesin untuk meningkatkan performa. Semuanya itu dilakukan tentu saja karena ada kecintaan terhadap aktivitas modifikasi kendaraan.

Namun, meskipun berawal dari kecintaan, modifikasi kendaraan pun bisa membuahkan kesuksesan. Buktinya, sejumlah sepeda motor modifikasi karya anak bangsa akan siap dipamerkan di luar negeri, tepatnya di Italia dalam waktu dekat, seperti dilaporkan laman VIVA.co.id. Sepeda motor modifikasi merupakan pemenang dalam rangkaian kompetisi motor custom Suryanation Motorland 2018 pada September 2018 lalu. Mereka akan dikirim bertarung ke ajang Motor Bike Expo 2019, Verona, Italia.

“Memberangkatkan pemenang dan motornya ke Motor Bike Expo di Verona pada Januari 2019,” ungkap Suryanation Motorland Committee, Rizky Dwianto. Motor custom yang dimaksud adalah garapan Denny Shooter berbasis Yamaha XS 650 yang menjadi ‘The Greates Bike Suryanation’, serta motor Harley-Davidson WL 1947 garapan Lufti Ardika bersama Andhika Pratama yang jadi ‘Iconic Bike Suryanation’. Kemudian, ada pula motor Harley Sportster 1996 karya Yusuf Adib berkolaborasi dengan Kaichiro Kurosu dan Lulut Wahyudi, serta motorHarley Flat Head 1936 milik dari Safrudin.

Tren modifikasi sepeda motor di Indonesia sendiri saat ini sedang mengalami perkembangan, seperti dilansir oleh laman Liputan6.com. Menurut Lulut Wahyudi yang merupakan salah seorang builder kenamaan di Tanah Air, sekaligus pemilik rumah modifikasi Retro Classic Cycle, modifikasi sendiri akan bertahan, bahkan abadi selama anak muda Indonesia masih bermain sepeda motor. “Intinya seberapa lama anak muda itu memegang grip gas. Kalau anak muda sudah asik tutut (main games) mungkin ini akan mati seperti Gelombang Cinta (tanaman), atau seperti tren batu akik,” katanya.

Agar tren modifikasi sepeda motor terus berkembang, Lulut pun mengakuakan terus mendukung acara-acara berbau modifikasi di Indonesia. Ada Cakap People yang suka modifikasi sepeda motor?