in ,

Keren! 4 Bocah Indonesia Berkesempatan Latihan Bersama Manchester City

CakapCakap – Setiap pecinta sepakbola di manapun di dunia ini, pasti punya impian bisa bermain di Eropa, atau setidaknya bisa mengunjungi markas klub idolanya. Cakap People yang suka sepakbola mungkin juga pernah memimpikan itu. Begitu pula dengan empat bocah dari Indonesia. Namun, hebatnya mereka berhasil mewujudkan impian tersebut, dengan berlatih bersama salah satu klub besar Eropa, Manchester City di Inggris. Selama dua minggu mereka bisa menimba ilmu di klub itu.

“Saya bangga dari ratusan anak-anak dapat mewakili Indonesia untuk mengikuti City Football and Language School di Manchester, Inggris,” ungkap Dimas Djati Pangestu, salah seorang dari bocah beruntung tersebut, seperti dilansir Liputan 6, Rabu (29/8/2018). Dia bersama tiga bocah lainnya dikirim oleh perusahaan penjualan langsung terkemuka di Asia, QNET untuk mengikuti program pelatihan sepakbola bersama para pelatih profesional di klub yang berjuluk The Citizen tersebut.

“QNET Indonesia memberi kesempatan bagi saya untuk bertemu dengan pemain-pemain berbakat dari negara yang berbeda dan mengembangkan potensi melalui latihan profesional dari para pelatih kelas dunia. Ini tidak pernah saya bayangkan sebelumnya,” tambah Dimas yang tinggal di Rusunawa Pulogebang, Jakarta Timur. Keempat bocah ini, termasuk Gabriel Nicolas Honin, Maulana Ichsan Arfianto dan Muhammad Sobri memanglah anak-anak berbakat dari berbagai rusun di Jakarta.

Suasana anak-anak sedang berlatih sepakbola di pusat akademi Manchester City via Detik.net

Sebelumnya, QNET Indonesia melakukan proses seleksi bersama Yayasan Cinta Kasih Bangsa. Sejak tahun 2017, mereka telah menyelenggarakan program QNET City Coaching Clinic di Jakarta, dengan mendatangkan langsung pelatih profesional dari Manchester City Football School. Empat bocah lalu dipilih sebagai pemain terbaik pada program tahun 2018, yang kemudian bergabung dengan 60 anak lainnya dari seluruh dunia. Mereka pun berkumpul di Manchester selama 29 Juli – 11 Agustus 2018.

“Selama di sana, kami benar-benar diajarkan kedisiplinan. Mulai dari bangun tidur sampai kembali ke tempat tidur dijadwalkan,” cerita Gabriel pula, yang berasal dari Rusunawa Flamboyan, Jakarta Barat. Selain berlatih sepakbola dengan fasilitas modern, mereka juga mendapatkan kesempatan belajar bahasa Inggris dan edukasi pemanfaatan perangkat teknologi. Wah, keren ya, Cakap People! [ED/RM]

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Atlet Kevin-Marcus Dijuluki Minions? Ini Faktanya!

7 Manfaat Menari yang tidak Pernah Kamu Tahu Sebelumnya