in ,

Inovasi Produk Daur Ulang Limbah Rumah Tangga dari Mappedeceng

Beberapa waktu lalu diadakan sebuah Pameran Inovasi dan Potensi Desa dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun XIX Kabupaten Luwu Utara. Kesempatan tersebut tak disia-siakan oleh semua kecamatan yang ada. Mereka nampaknya berlomba-lomba membuktikan diri menjadi yang terbaik.

Bahkan seluruh hasil karya dipamerkan dengan begitu baiknya. Beraneka kreasi dapat dijumpai dalam pameran tersebut. Semua peserta memberikan kreasi yang terbaik. Karya-karya yang dipamerkan pun bervariasi. Mulai dari potensi desa, hasil kreasi masyarakat yang berupa suatu produk UMKM hingga inovasi yang dibuat. Salah satunya peserta acara tersebut adalah Kecamatan Mappedeceng.

Pameran inovasi desa HUT XIX Luwu Utara via pojoksatu.id

Pada pameran kali ini pihaknya hadir dengan mengusung aneka produk yang berasal dari daur ulang limbah serta bahan habis pakai dari rumah tangga. Barang-barang yang ditampilkan di antaranya tempat air gelas kemasan, tas, tempat bunga hias hingga sapu untuk membersihkan kursi dan meja.

Ketua TP-PKK Lutra, yakni Enny Thahar menuturkan jika ia cukup tertarik dengan produk daur ulang yang dibuat oleh Kecamatan Mappedeceng. Pasalnya itu cukup kreatif. Bahkan pengrajin limbah rumah tangga tersebut patut diacungi jempol. Karena tidak semua orang berhasil menyulap kembali limbah rumah tangga.

Terlebih benda-benda limbah tersebut diolah kembali untuk dijadikan barang berharga yang dapat digunakan kembali. Tentu saja upaya tersebut dapat memberikan nilai ekonomis yang tersendiri. Alhasil pendapatan keluarga pun bisa terangkat.

Ilustrasi limbah sampah via capixabao.com

Daripada bingung hendak dibuang ke mana limbah-limbah yang begitu banyak, maka akan lebih baik diolah saja menjadi produk daur ulang yang bisa dipakai lagi. Dengan begitu limbah tersebut jadi lebih bermanfaat. Bahkan juga memiliki nilai jual serta punya nilai ekonomis yang dapat membantu perekonomian keluarga.

Sementara sang Camat Mappedeceng, yaitu Sitti Kidar memberikan ucapan terima kasih pada kunjungan Ketua TP-PKK Lutra dan kepada semua pengunjung lain. Sitti menjelaskan jika yang dihadirkan di Stand Mappedeceng adalah hasil dari kreativitas warga Mappedeceng, terlebih para pengrajin rumah tangga. Ia pun berharap agar acara tersebut selalu diadakan tiap tahun. Cukup positif bukan?

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Suru Maca, Ritual Suku Bugis-Makassar Menjelang Ramadhan

Akibat Fatal Tidak Bijak Menggunakan Smartphone