in

Inilah Pekerjaan dengan Jam Tidur Terpendek

Tidur merupakan salah satu aktivitas yang cukup penting dalam hidup kita. Pasalnya jika tubuh terus-menerus diforsir tanpa jeda untuk istirahat, maka tubuh juga bisa tumbang. Selain itu, waktu tidur yang cukup juga akan mengantarkan kita pada suasana tubuh yang jauh lebih fresh. Waktu yang diperlukan untuk bersitirahat tidur kurang lebih ialah 8 jam.

Namun terkadang beberapa hal akan membuat kita merasa kurang tidur, hal tersebut dapat diakibatkan oleh beberapa kegiatan seperti pekerjaan. Sebuah riset yang dilakukan oleh Hillarys menguak fakta yang cukup unik dan mengejutkan. Dimana ternyata terdapat suatu pekerjaan yang membuat para pelakunya menjadi kurang jam tidurnya. Kira-kira, pekerjaan apa saja ya Sobat Cakapcakap?

Profesi sebagai tenaga medis [Foto – The Tanjung Pura Times]

Menurut survey yang melibatkan sekitar 4.596 masyarakat di Inggris tersebut terdapat beberapa kesimpulan yang dapat dipetik. Mereka yang memiliki profesi sebagai tenaga medis memiliki jam tidur selama 4 jam 15 menit, penegak hukum menduduki posisi kedua dengan jam tidur 4 jam 30 menit, tenaga pengajar mempunyai jam tidur sekitar 4 jam 35 menit, jurnalis dengan waktu tidur 4 jam 50 menit serta pekerja hotel memiliki waktu untuk tidur sebanyak 5 jam.

Survey tersebut dilakukan dengan cara melibatkan sejumlah responden yang merupakan warga Inggris. Mereka diberi pertanyaan perihal jam tidur mereka pada tiap harinya. Hanya sekitar 11% responden yang berkata jika mereka mempunyai waktu cukup untuk tidur, sementara 89% responden menuturkan jika mereka kurang tidur.

Selain lima pekerjaan yang memakan banyak waktu hingga membuat para pelakunya hanya punya sedikit jam tidur. Rupanya ada juga jenis pekerjaan yang punya rata-rata waktu tidur paling banyak. Pekerjaan tersebut antara lain pekerja di bidang kecantikan memiliki jam tidur sebanyak 9 jam 40 menit, telemarketer dengan waktu tidur 8 jam 45 menit, pekerja asuransi dengan waktu 8 jam 20 menit, ritel waktu tidurnya 8 jam 15 menit, hingga pekerja konstruksi mempunyai jam tidur sebanyak 8 jam 10 menit.

Pekerjaan selaku jurnalis [Foto – Qerja]

Beberapa responden yang diuji pun mempunyai dua faktor yang menjadikan mereka tetap terjaga pada malam hari, yakni mengalami stres dengan persentasi 44% serta mengkonsumsi kafein yang tinggi dengan persentasi 11%, sementara setengahnya lagi merasa jika mereka mempunyai masalah pada kesehataannya, sehingga jam tidurnya sangat berantakan.

Walau jam tidur ini cukup bermanfaat bagi kesehatan, serta memiliki efek buruk jika memiliki jam tidur yang kacau. Akan tetapi, beberapa dari responden tetap memilih untuk menjalankan  rutinitas mereka itu. Sementara seperlima dari mereka memilih untuk mengubah aktivitas tidur mereka, mulai dari menjalankan yoga, menggunakan pola diet hingga berbicara dengan atasan mereka masing-masing. Bahkan sampai konsumsi obat tidur. [ED/RM]

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Punya Rival Kerja? Ini Cara Untuk Manfaatkan Dia Mendongkrak Karirmu

Ternyata Si Narsis Punya Kebiasaan Menggila Seperti Ini Lho!