in

Inilah Bananacoin, Investasi Unik dengan Pisang Organik

Beberapa bulan belakangan ini, masyarakat dunia tengah gempar dengan fenomena mata uang digital berupa Bitcoin yang nilainya sungguh fantastis. Bahkan Bitcoin berhasil menjadi tren mata uang virtual yang disukai banyak investor untuk menanamkan modalnya. Tidak mau kalah dengan hal tersebut, kini muncul mata uang virtual dengan daya tarik yang unik berupa pisang organik.

Mata uang virtual ini dinamakan Bananacoin yang berhasil dikembangkan oleh sekelompok pengembang software dan pengacara yang bekerja sama dengan petani buah. Nah, dalam keterangannya Bananacoin merupakan sejenis token utilitas yang dinilai berdasarkan Ethereum, dengan patokan harga ekspor untuk satu kilogram pisang.

bananacoin via munchies.vice.com

Ethereum sendiri adalah sebuah basis data global online yang bisa digunakan oleh siapapun dengan syarat koneksi internet saja. Blockchain bisa menjamin seluruh transaksi dilakukan lebih terbuka dan bisa diakses siapa saja. Selain itu, Bananacoin juga berlaku di dunia mata uang virtual layaknya Bitcoin dan Ethereum.

Pembuat Bananacoin mengklaim mampu mengubah industri pisang dengan cara yang hampir mirip dengan Uber yang merevolusi industri transportasi. Sejatinya, Bananacoin seperti pengumpulan dana agar seseorang menukarkan investasinya kepada perkebunan pisang di kawasan Laos menggunakan token digital. Nilai token tersebut sama dengan harga ekspor 1 kilogram pisang, dengan nilai token yang tersedia adalah 14 juta token.

We live in a post-parody society where it’s impossible to invent anything more ridiculous than reality pic.twitter.com

— Zack Bloom (@zackbloom) January 20, 2018

We live in a post-parody society where it’s impossible to invent anything more ridiculous than reality pic.twitter.com

Dalam kabar yang diberitakan selanjutnya, pisang Cavendish yang banyak kita jumpai saat ini memang sudah terancam kepunahan. Dengan alasan inilah kemudian Bananacoin dikembangkan dengan maksud membantu para petani untuk menanam lebih banyak spesies pisang yang lebih manis atau dikenal dengan sebutan Lady finger.

Pisang tersebut rencananya akan diekspor menuju China. Seperti yang diketahui bahwa China merupakan negara dengan kebutuhan pisang yang paling tinggi setiap harinya. inilah yang kemudian diharapkan sebagai langkah Bananacoin bisa meraup keuntungan besar. Meski telah meyakinkan dengan berbagai cara, tidak sedikit juga yang meragukan konsep Bananacoin tersebut. Apalagi bagi Bitcoin, yang menilai bahwa konsep tiruannya tersebut justru akan menimbulkan polemic tentang keamanan serta efek jangka panjangnya.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Tren Unik di Jogja, Festival Melupakan Mantan Digelar Kembali Saat Valentine’s Day

Histori Hari Ini (9 Februari)