in ,

Indonesia Gandeng Swedia untuk Tingkatkan Kualitas Tentara

CakapCakap – Indonesia menjalin kerjasama dengan Pemerintah Swedia dalam hal pemberian pelatihan bagi perwira TNI. Hal ini disampaikan oleh Bagas Hapsoro, Duta Besar Indonesia untuk Swedia. Dalam pemaparannya di Stockholm baru-baru ini, Bagas menyatakan kebanggaannya karena perwira TNI dapat memperoleh pelatihan mengenai sistem radar, teknologi, dan inovasi di Swedia. Kursus dan pelatihan yang dimaksud diberikan kepada 21 perwira TNI, sudah dilaksanakan di empat kota Swedia, yakni Stockholm, Gotheborg, Karlskoga, dan Linkoping.

Indonesia Kerjasama dengan Swedia untuk Pelatihan TNI
https://sgcdn.antaranews.com/cache/730×487/2019/03/27/IMG-20190327-WA0002.jpg

Keempat kota tersebut adalah kota yang memiliki peran penting dalam hal riset dan pengembangan, pengembangan desain, rancang bangun, hingga produksi banyak sistem pertahanan. Misalnya Gotheborg, adalah asal muasal dari sistem penginderaan dan radar, sistem peringatan dini dan komando, Erieye dan Global Eye, serta Giraffe. Kemudian Karlskoga adalah pusat dari sistem pertahanan bawah air yakni kapal selam. Selain itu, Linkoping adalah pusat pengembangan sistem pertahanan udara, jet temput, dan pesawat tempur. Dan terakhir, Stockholm selama ini dikenal sebagai pusat kantor industri pertahanan dari Swedia sendiri.

Cakap People, kerjasama pelatihan bagi sumber daya dalam negeri ini adalah hal yang sangat menguntungkan. Para perwira TNI akan mendapatkan pengetahuan transfer dalam hal konsep dan pelaksanaan triple helix, radar darat, peringatan dini, dan lainnya. Hingga saat ini, memang Swedia memiliki kualitas yang mumpuni dalam hal pengembangan inovasi pertahanan. Bahkan banyak negara besar juga mengakui kebolehan Swedia.

Kerjasama Swedia dan Indonesia untuk Pendidikan Perwira TNI
https://tni-au.mil.id/konten/unggahan/2019/01/IMG-20190117-WA0050-1.jpg

Kerjasama bidang pertahanan ini sudah memiliki payung hukum yang jelas. Pada bulan Desember 2017 lalu, nota kesepahaman dan kerjasama sudah ditandatangani oleh perwakilan kedua negara. Dari Swedia sendiri, penandatanganan nota kesepahaman ditandatangani langsung oleh Peter Hultqvist selaku Menteri Pertahanan. Pemerintah Swedia bahkan sangat mengharapkan Indonesia (TNI) untuk mau berkunjung ke Swedia, mengunjungi fasilitas dan pusat pendidikan pertahanan yang ada di negara ini. Pastinya yang diharapkan adalah, kedua negara dapat saling memberikan pengetahuan baru agar inovasi di bidang pertahanan dapat semakin terasa di Indonesia, bahkan juga Swedia.

Semoga kerjasama Swedia dan Indonesia ini terus berlanjut ya.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Hebat! Pelukis Asal Indonesia Kantongi Prestasi di Yordania

Inilah Alasan Film ‘Get Out’ dan ‘Us’ Didominasi Kulit Hitam