Hati-Hati! Pekerja Indonesia Ternyata Lebih Rentan Diabetes

CakapCakap – Diabetes menjadi salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang banyak merenggut nyawa manusia di seluruh dunia. Bahkan, di Indonesia sendiri Cakap People pun mungkin pastinya mengetahui bahwa ada banyak orang yang meninggal karena penyakit diabetes. Kebanyakan orang selama ini menganggap bahwa diabetes hanya menyerang mereka yang sudah berusia lanjut. Tapi, faktanya bahkan anak-anak muda pun sekarang juga bisa menderita diabetes karena gaya hidup.

“Sebenarnya, batasan dari kita resiko yang lebih besar umur di atas 40 tahun. Tetapi, fakta yang kita temui di klinik ternyata di bawah usia itu juga banyak,” ungkap Dr dr Suharko Soebardi, SpPD-KEMD dari Divisi Metabolik Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia seperti dilansir laman Health.Detik.com. Menariknya, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 yang dilakukan Kementerian Kesehatan menunjukkan orang-orang dewasa, khususnya para pekerja rentan mengalami diabetes. Jumlahnya pun naik dari 6,9 persen pada 2013 jadi 8,5 persen.

Masih menurut dr Suharko, rutinitas para pekerja terutama yang bekerja dari pagi hingga malam membuat mereka cenderung melupakan hidup sehat, seperti berolahraga dan juga makan makanan dengan gizi yang berimbang. Kurang berolahraga dan kelebihan berat badan merupakan salah satu faktor risiko yang menyebabkan diabetes. “Yang paling susah di Jakarta itu olahraga karena jalanan macet, pergi harus pagi dan pulang juga malam. Tapi, ini harus segera diantisipasi,” ujar dr Suharko.

Nah, sebagai solusinya, sebenarnya ada banyak aktivitas fisik dan olahraga sederhana yang dapat dilakukan oleh mereka yang sibuk dengan kegiatan sehari-hari. Menurut mantan atlet binaraga Ade Rai di laman Okezone.com, bisa mencoba squat yang merupakan gerakan melibatkan aktivitas duduk dan berdiri, di mana cukup melakukan 10 kali dalam satu set untuk melatih otot. Kemudian, push up di tembok yang juga mampu untuk membantu kekuatan otot lengan dan bagian yang terkait lainnya.

Selanjutnya, lunges dengan gerakan menarik salah satu kaki ke depan dan kembalikan ke keadaan semula, yang dilakukan beberapa kali hingga otot kaki tertarik. Jika masih tidak sempat, mungkin naik turun tangga bisa jadi pilihan terakhir. Yang penting, Cakap People harus mulai berolahraga!