in

Girls Catat! 5 Tips Mengatasi Cowok yang Sering Diam Saat Marah

Udah dari sononya kalau cowok kerap enggan menceritakan apa yang dirasakan olehnya. Saat sedang marah pun, cowok memilih untuk diam ketimbang menceritakan segala uneg-uneg ke pasangan. Padahal komunikasi dengan pasangan itu penting, terlebih ketika terjadi pertengkaran antar pasangan.

Saking emosi dengan sikap diamnya, biasanya kamu akan balik marah dan mendiamkan si cowok, via Imdb.

Nah buat Sobat Millennials Cakapcakap yang sering berantem sama pasangan tapi dia punya sikap diam yang bikin bingung, kamu bisa lakukan tips berikut ini.

1. Jangan memaksa dia untuk bicara, berikan waktu untuk sendiri sejenak

Cowok akan semakin marah ketika pasangannya memaksanya bicara saat dia dalam kondisi marah. Cowok yang lagi marah biasanya emang lagi nggak pingin diganggu, dia pingin sendiri dulu buat mengevalasi segalanya. Jadi plis jangan ganggu dia dulu. Kalau marahnya reda, pasti dia bakalan bicara kok.

2. Semakin kamu memaksa, maka kemarahannya akan bertambah dan suasana makin nggak enak

Cewek emang cenderung selalu ingin tahu segala hal tentang pasangannya, termasuk penyebab si cowok marah. Tapi dengan memaksanya bercerita, dia akan semakin marah lho. Nggak jarang masalah akan semakin besar dan runcing kalau kamu nekat mendesak dia di kondisi kayak gini. Sabar dulu aja ya!

3. Jangan balik marah, kamu bakalan dianggap kekanakan

Saking emosi dengan sikap diamnya, biasanya kamu akan balik marah dan mendiamkan si cowok. Pas cowok udah ngerasa baikan dan pingin cerita, malah gantian kamunya yang ngambek. Duh, bisa-bisa kamu dianggap kekanakan nih. Sebaiknya kamu tunggu respon dari dia, nggak perlu balik marah. Ok?

4. Berikan jeda dengan membicarakan topik yang ringan dan asyik

Alihkan kemarahannya dengan membuka topik pembicaraan lain diluar masalah kalian. Mulailah ngobrol tentang musik, film, atau hal ringan lain yang bikin dia merasa enjoy. Percayalah, ini terbukti berhasil untuk membuat mood-nya kembali baik.

5. Perlahan mulai ajak ngobrol permasalahan yang membuat dia marah

Ketika mood-nya udah sedikit baik, kamu bisa masuk ke topik utama. Tanyakan perlahan alasan yang membuat dia marah. Kalau dia mau cerita, itu bagus. Dengarkan baik-baik dan hindari komentar apapun sebelum dia selesai. Tapi kalau dia belum mau bicara, jangan dipaksa ya.

Ulangi step 1 sampai 5 diatas jika dia belum menunjukkan tanda-tanda mau cerita. Yang penting kamu sabar dan nggak perlu terburu-buru. Semakin kalem Sobat Millennials Cakapcakap menghadapi dia, maka dia akan semakin nyaman dan mau mengungkapkan segalanya. [ED/RM]

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Tangguh, 2 Mahasiswi Indonesia Berhasil Taklukkan Puncak Everest

4 Kesalahan Saat Puasa Ini Bisa Membuat Berat Badanmu Nambah