Khawatir dengan masa depan mereka menjadi salah satu alasan bunuh diri yang dilakukan para pelajar di Jepang. Via tribunnews.com
in ,

Duh! Angka Bunuh Diri Anak Muda di Jepang Terus Meningkat

CakapCakap – Banyak orang yang nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Cakap People pun mungkin pernah mendengar atau melihat kasus bunuh diri yang dilakukan oleh seseorang. Sebagian besar mereka melakukan aksi nekat tersebut, karena merasa tidak punya harapan lagi di dunia ini. Padahal, masih ada banyak jalan yang bisa dicoba untuk memperbaiki kehidupan, apalagi bagi anak-anak muda. Pada kenyataannya, angka bunuh diri anak-anak muda di Jepang malah terus meningkat.

Khawatir dengan masa depan mereka menjadi salah satu alasan bunuh diri yang dilakukan para pelajar di Jepang. Via tribunnews.com

Menurut data dari Kementerian Pendidikan Jepang, aksi bunuh diri di kalangan anak muda Jepang telah mencapai jumlah tertinggi dalam 30 tahun terakhir, seperti dilaporkan laman Republika.co.id belum lama ini. Hingga bulan Maret 2018, sudah ditemukan sebanyak 250 pelajar yang mengakhiri hidupnya, mulai dari murid sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Jumlah itu pun meningkat dari 245 orang pada tahun 2017, menurut survei yang telah dilaksanakan.

“Jumlah kasus bunuh diri di kalangan murid masih tinggi dan itu adalah masalah menakutkan yang harus ditangani,” ungkap pejabat Kementerian Pendidikan Jepang, Noriaki Kitazaki. Angka itu sendiri pun merupakan yang tertinggi sejak tahun 1986, ketika jumlah pelajar yang bunuh diri mencapai 268 anak. Padahal, jumlah anak muda yang melakukan bunuh diri di Jepang sebenarnya telah mengalami penurunan secara keseuluruhan dalam 15 tahun terakhir, namun tiba-tiba kini kembali meningkat.

Jepang memang dikenal sebagai salah satu negara dengan jumlah aksi bunuh diri tertinggi di dunia. Via kompas.com

Dari 250 kasus bunuh diri yang tercatat hingga bulan Maret 2018 itu, 33 anak pun dilaporkan merasa khawatir atas masa depan mereka. Sementara itu, 31 anak lain mempunyai masalah keluarga, dan 10 mengalami perundungan. Sedangkan sisanya hingga 140 anak memang tak diketahui riwayatnya.

Sementara, menurut BBC.com, Jepang memang merupakan salah satu negara dengan angka bunuh diri tertinggi di dunia pada tahun 2015 lalu. Namun, sejak ada tindakan pencegahan yang dilakukan, jumlahnya terus mengalami penurunan berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Secara keseluruhan aksi bunuh diri di Jepang telah turun hingga sekitar 21.000 pada tahun 2017, dari puncaknya mencapai 34.500 pada tahun 2003 silam. Waduh, cukup mengerikan ya, Cakap People!

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Unik! Tahukah Kalian tentang Sungai Keramik di Maluku?

Rata-Rata Rp 8 M, Inilah Negara dengan Penduduk Terkaya di Dunia!