in ,

Dosen Stikes Marendeng Majene Ciptakan Aplikasi untuk Merawat Pasien Kejiwaan

Seiring dengan berkembangnya teknologi, membuat para umat manusia lebih dimudahkan dalam melakukan suatu hal. Terlebih dalam membuat suatu inovasi tertentu. Seperti yang dilakukan oleh seorang dosen Keperawatan Jiwa Stikes Marendeng Majene, Sulawesi Barat, yakni Ns. Irfan M.Kep. Dosen tersebut berhasil membuat suatu alat kesehatan yang canggih, yaitu berbasis aplikasi untuk smartphone. 

Irfan menciptakan suatu aplikasi kesehatan yang ditujukan kepada pasien gangguan kejiwaan. Aplikasi tersebut diberikan nama I Care Skizofrenia (ICS_Mobile). Aplikasi tersebut bertujuan guna membantu para keluarga pasien gangguan kejiwaan dalam upaya memberikan perawatan pada anggota keluarga yang terkena gangguan jiwa.

Alumni Magister keperawatan jiwa Unpad ciptakan app perawatan pasin jiwa via cahayajiwa.com

Alumni Magister Keperawatan Jiwa dari Universitas Padjadjaran Bandung tersebut juga menuturkan jika aplikasi tersebut dapat digunakan oleh masing-masing orang yang peduli pada keberadaan pasien pengidap gangguan jiwa.

ICS_Mobile ini akan memberikan pengetahuan ataupun wawasan pada tiap orang tentang informasi kesehatan yang hubungannya dengan perawatan pasien kejiwaan secara mandiri. Selain itu, aplikasi tersebut juga bisa memberikan bantuan pelayanan kesehatan untuk perawat. Terlebih pada perawat yang masih kurang guna merawat pasien kejiwaan.

Dewasa ini memang cukup banyak pasien kejiwaan yang dirawat secara mandiri di rumah. Terkadang orang-orang masih awam tentang bagaimana cara merawat pasien kejiwaan. Terkadang ada pasien jiwa yang terpaksa harus dipasung lantaran kerap kali mengamuk dan dapat kambuh secara tiba-tiba. Oleh karena itu aplikasi ini cukup membantu untuk perawatan kejiwaan secara mandiri di rumah.

Ns. Irfan M. Kep pencipta aplikasi ICS_mobile via stikes-marendeng.ac.id

Sang pembuat, yakni Irfan juga menjelaskan jika ICS_Mobile telah melalui tahap uji efektivitas melalui proses penelitian. Hal tersebut dilakukan di semua wilayah kerja yang berada di Puskesmas Kabupaten Majene sejak pertengahan 2017 lalu.

Menurut hasil pengujian menunjukkan jika aplikasi tersebut sudah secara signifikan cukup efektif guna meningkatkan wawasan para keluarga dalam hal perawatan harian bagi pasien gangguan kejiwaan. Terlebih jika dibandingkan dengan informasi yang diberikan oleh tenaga kesehatan. Maka lebih efektif aplikasi tersebut.

Irfan pun menambahkan jika kini ICS_Mobile sedang berada dalam tahap pengajuan guna memperoleh hak paten. Pengajuan tersebut kepada Hak Kekayaan Intelektual (HAK) agar mendapatkan hak cipta secara priadi. Jalur ini ditempuh agar lebih mudah untuk disebarluaskan demi membantu para perawat dan keluarga demi merawat pasien gangguan kejiwaan.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Satu Lagi Tren Make Up Viral, Kini Ada Alis Paku yang Makin Ekstrem

Sumur di Tengah Jalanan Kampung Bonto Cabu Maros Menggegerkan Warga