Buntu Burake, Wisata Religi Andalan Tana Toraja yang Tak Kalah dari Brasil

Berkunjung ke Tana Toraja jangan sampai lewatkan kesempatan untuk mengunjungi objek wisata Buntu Burake yang menyajikan pemandangan sangat memesona. Bagaimana tidak, di objek wisata ini pengunjung bisa menyaksikan sebuah patung Yesus yang berdiri tegak. Bahkan patung Yesus ini disebut-sebut tak kalah indah dengan patung Yesus yang ada di puncang Gunung Corcovado, Brasil. Tentu suasana di objek wisata ini dapat memberikan nuansa layaknya sedang berada di Brasil.

Meskipun begitu ternyata objek wisata yang satu ini didesak untuk segera melakukan perbaikan serta perawatan. Hal ini tentu berkaitan dengan kenyamanan para pengunjung yang berada di kawasan wisata Buntu Burake. Terlebih saat perayaan Natal dan Libur tahun baru tiba, biasanya Buntu Burake menjadi destinasi favorit para wisatawan dari berbagai penjuru.

Lokasi Buntu Burake sendiri berada sekitar 4 kilometer dari pusat Kota Makale yang juga menjadi destinasi wisata favorit para turis dari mancanegara. Kondisi tersebut bisa dibuktikan dengan banyaknya turis asing yang datang ke Buntu Burake untuk menikmati pemandangan dari atas puncak bukit yang memiliki patung Yesus Kristus.

Diketahui tinggi patung Yesus Kristus tersebut yaitu 40 meter dengan menghadap Kota Makale. Bahkan menurut kabar yang berembus, patung Yesus di Buntu Burake ini ketinggiannya mengalahkan patung Yesus Kristus Penebus di Brasil apabila dihitung dari atas permukaan laut yang hanya memiliki tinggi 38 meter.

Bahkan pembangunan patung Yesus Kristus di Tana Toraja ini dikabarkan telah menghabiskan dana sebesar Rp 30 miliar. Namun cukup disayangkan karena objek wisata kebanggaan Tana Toraja ini tidak bisa bertahan lama apabila belum juga dilakukan penyediaan toilet bersih yang memadai.

Menurut rencana, perbaikan fasilitas tersebut akan menghabiskan dana APBD sebesar Rp 1 miliar. Selain itu masih ada kekurangan lain yaitu belum selesainya pembangunan jembatan kaca yang telah lama dinantikan pengunjung dan diperkirakan telah menghabiskan dana Rp 3,9 miliar dan anggaran Dinas Pemukiman dan Tata Ruang Tana Toraja.

Sehingga dibalik megahnya patung Yesus di Buntu Burake ini menyimpan kekurangan yaitu belum berfungsinya jembatan kaca padahal banyak pengunjung yang sudah tidak sabar ingin memacu adrenalin dengan berjalan di atas jembatan kaca tersebut.