in

Ekspedisi Sejarah Terowongan Tua Peninggalan Belanda di Sukabumi

Berlibur gak harus berkunjung ke objek wisata seperti taman bermain atau ke pusat kuliner saja. Sebenarnya sih ada banyak alternatif yang bisa Cakap People pilih saat akan mengunjungi sebuah tempat. Sepertinya menikmati destinasi wisata bersejarah juga bisa menjadi agenda liburan lho! Selain menambah wawasan, kita pun akan diajarkan untuk memaknai perjuangan di masa lalu. Betul kan Cakap People?

Seperti yang ada di salah satu kawasan wisata heritage Sukabumi, Jawa Barat ini. Sebuah terowongan bekas masa penjajahan Belanda bisa saja menjadi daya tarik bagi industri pariwisata di kota satu ini.

Penemuan terowongan bekas peninggalan Belanda via Radar Sukabumi.

Persetujuan atas terowongan ini akan dijadikan sebuah sektor pariwisata masih menunggu hasil kajian dari Bappeda. Hal tersebut diungkapkan Yudi Yustiawan, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Sukabumi kepada wartawan.

Sempat dijelaskan oleh Yudi bahwa pengkajian yang sudah dilakukan tersebut masih menunggu hasil yang pasti. Selain itu, Yudi menambahkan bahwa memang kawasan wisata heritage tengah diperhatikan di Sukabumi.

Mengingat banyaknya bangunan bersejarah yang masih berdiri kokoh hingga kini di Sukabumi. Akan tetapi, untuk menjadi kawasan wisata, sebuah tempat memang membutuhkan persyaratan khusus seperti keamanan, jalur akses, hingga daya tarik yang ditawarkan.

Gorong-gorong bawah tanah Sukabumi berpotensi jadi objek wisata via Kumparan.

Sementara itu, Kepala Bappeda Sukabumi, Eneng Rahmi menambahkan memang sudah dilakukan ekspedisi dari Oktober hingga Desember 2017 lalu. Lokasi ekspedisi ini terbagi menjadi dua tempat yaitu Gunung Puyuh, dan kecamatan Warudoyong. Rencananya, lorong bawah tanah ini tak hanya akan dimanfaatkan sebagai tempat wisata saja tetapi juga diharapkan bisa membantu sistem drainase perkotaan.

Di kecamatan Gunung Puyuh terdapat lorong bawah tanah dengan ukuran 38,82 meter, ketinggian 2 meter dan lebar 2,5 meter. Sementara di kecamatan Warudoyong ada lorong dengan ukuran 43,96 meter, tepatnya di Jalan Pelabuhan II. Semua lorong tersebut masih akan dilakukan ekspedisi terkait keamanan struktur bangunannya jika memang ingin digunakan sebagai objek wisata.

Semoga saja segera terealisasi ya sebagai objek wisata. Tentu ini akan jadi satu potensi wisata baru di Sukabumi yang akan jadi daya tarik wisatawan pada objek bersejarah. [ED/RM]

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Weekend Nganggur? Yuk Nongkrong di ‘Kopi Kekinian’ Keke Coffee Shop and Cake!

Setelah Tahu 4 Fakta Ini, Kamu Akan Semakin Menyayangi Otakmu