in ,

Sama-sama Baju Tradisional Jepang, Ternyata Ini Lho Beda Kimono dan Yukata

Jepang adalah salah satu negara yang memiliki teknologi serta sistem peradaban yang terbilang maju. Mulai dari aneka mesin canggih dan robot sudah diterapkan oleh Jepang. Namun Negeri Sakura ini ternyata masih memiliki budaya yang sangat kental. Salah satunya pakaian tradisional yang dipertahankan hingga kini. Kurang lebih terdapat dua pakaian tradisional khas Jepang, yakni Kimono dan Yukata.

Ketika hendak berlibur ke Jepang, maka pakaian ini akan memperlengkap agenda liburan kamu. Lantas, apa beda dari kedua pakaian tradisional tersebut? Meskipun keduanya sama-sama mewarisi budaya dari Jepang, tetapi keduanya berbeda. Pada dasarnya kimono dibuat dari bahan sutra serta memiliki harga yang lumayan mahal.

yukata biasanya dikenakan saat musim panas karena bahannya tipis via businesswire.com

Kimono juga merupakan pakaian tradisional Jepang yang berasal dari wilayah Muromachi (1392 hingga 1568). Tetapi kini semakin sedikit saja para masyarakat Jepang yang menggunakan kimono, lantaran harganya cukup mahal dan sulit untuk dikenakan. Bahkan pakaian berupa kimono ini juga dapat memperlihatkan status sosial seseorang lho! Wajar saja, sebab harganya terbilang mahal.

Umumnya para wanita Jepang mengenakan jenis kimono bernama Komong. Selain itu, para wanita yang masih lajang juga dapat mengenakan furisode yang bentuknya hampir sama. Beda kimono, beda pula dengan yukata. Pakaian tradisional berupa yukata ini akan dikenakan sewaktu musim panas tiba.

kimono biasanya bisa dikenakan pada musim apapun dan harganya lebih mahal via id.aliexpress.com

Biasanya yukata dikenakan untuk menghadiri beberapa festival atau acara yang bertema musim panas. Dulunya yukata dikenakan ketika wanita hendak mandi. Sehingga dengan kata lain yukata ini dulu dikenakan untuk baju mandi bagi para wanita Jepang.

Yukata pun cukup tenar di era Edo, yakni pada tahun 1603 sampai 1868. Kala itu penduduk Jepang dilarang untuk menampilkan kehidupan yang mewah. Bahkan sempat dibuat peraturan yang memuat larangan tersebut. Kemudian kedua pakaian bertema tradisional tersebut dikenakan tanpa sebuah alas kaki. Biasanya kimono akan dipasangkan dengan zori, sedangkan yukata akan digabungkan bersama geta yang dibuat dari bahan kayu.

Ternyata tak hanya wanita saja yang dapat mengenakan kimono dan yukata, sebab para pria Jepang pun juga biasa mengenakannya. Yukata untuk para pria biasanya lebih keren dan stylish sebab disertai dengan obi atau kain pinggang yang letaknya di bagian pinggul. Jadi jangan lewatkan pakaian tradisional ini ya sewaktu mampir ke Jepang!

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

3 Fasilitas Keren Ini Bakal Diperoleh Gratis Saat di Bandara Soekarno-Hatta

Bocah SD Temukan Benda Terdampar di Pantai, Ternyata Berisi Rekam Jejak Sejak 2015