in ,

10 Juni, Puncak Arus Mudik di Bandara Sultan Hasanuddin

Keramaian arus mudik Lebaran tahun 2018 ini sudah mulai bisa dirasakan di berbagai titik di Indonesia. Kebanyakan, saat ini para pemudik sudah mulai tiba di kampung halaman, tapi ada juga yang sudah berada di perjalanan. Tidak sedikit juga para pemudik yang akan segera berangkat di awal minggu depan. Kepadatan sudah terpantau di terminal, stasiun, pelabuhan, bahkan di bandara se Sulawesi Selatan. Termasuk di Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar, kepadatan sudah mulai ditandai dengan volume penumpang yang terus meningkat beberapa hari terakhir.

Tambahan Penerbangan disiapkan untuk Lonjakan Penumpang
Kepadatn di Bandara Sultan Hasanuddin via ramadan.tempo.co

Guna memberikan pelayanan terbaik sepanjang masa libur lebaran, Posko Terpadu AU Lebaran PT Angkasa Pura I (Persero) di Bandar Udara Sultan Hasanuddin resmi dibuka pada Rabu 6 Juni 2018 kemarin oleh General Manager, Cecep Marga Sonjaya. Posko tersebut berlokasi di area kedatangan (arrival) Bandara, dan akan dibuka selama 18 hari, yaitu pada 7-24 Juni 2018.

Posko ini akan dilengkapi dengan anggota yang siap siaga memberikan pelayanan, mulai dari pihak Pegawai PT Angkasa Pura I (Persero), Otoritas Bandara, TNI AU, TNI AD, AirNav, Polsek, Basarnas, BMKG, Bea Cukai, Imigrasi, BNN, KKP, dan anak perusahaan Angkasa Pura. Setiap pihak telah mempersiapkan pelayanan sesuai bidang masing-masing.

Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan RI No KP 643 Tahun 2018 tentang Tim Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2018 (1439 Hijriah), seluruh lini angkutan di Indonesia memang harus bersiap guna melayani pemudik dengan maksimal. Di Bandara Sultan Hasanuddin sendiri, puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 10 Juni 2018, dan arus balik pada 19 Juni 2018.

Bandara Sultan Hasanuddin siap Melayani Arus Mudik Lebaran
Bandara Sultan Hasanuddin Makassar via beritadaerah.co.id

Jumlah penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin pada hari biasa mencapai 3000 orang per hari. Sementara itu pada arus mudik-balik Lebaran tahun ini, angka penumpang pesawat diprediksi akan mengalami peningkatan sebanyak 10,8% dibandingkan tahun lalu. Hal ini akan didukung dengan 15,1% peningkatan jumlah penerbangan, dan 20,8% peningkatan di kargo.  Extra flight akan dilayani oleh 4 maskapai penerbangan, yaitu Sriwijaya Air, Garuda Indonesia, Wings Air, dan Lion Air. Penerbangan tambahan ini telah berjalan sejak awal Juni 2018, dan jumlahnya mencapai 2 kali lipat dibandingkan tahun lalu.

Sebagai bentuk antisipasi hal teknis atau cuaca yang mungkin akan menimbulkan gangguan di Bandara Sultan Hasanuddin, pihak AirNav telah berkoordinasi dengan bandara sekitar untuk kemungkinan pengalihan pendaratan darurat.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Catat! Peraturan Medsos Usai Patah Hati, Biar Kamu Cepat Move On

Serasa di Brazil! Buntu Burake, Wisata Religi di Tana Toraja