Angulas, Makanan Khas dari Bayi Belut Seharga Rp 17 Juta

CakapCakap – Setiap daerah tentu saja memiliki makanan dan minuman khas yang membuatnya terkenal. Apalagi level negara, juga punya kuliner khas masing-masing. Cakap People mungkin bisa menemukannya ketika berkunjung ke suatu daerah atau negara. Nah, Spanyol juga memiliki jenis makanan khas tradisional. Menariknya, meski makanan tersebut dulu sangat identik dengan kaum kelas bawah, namun kini malah banyak disajikan di restoran-restoran mewah dengan harga selangit.

Makanan khas dari Spanyol itu adalah angulas, yang merupakan hidangan olahan dari bayi belut, seperti dikutip dari laman Okezone.com, Sabtu (20/10/2018). Rasanya sendiri pun sangat hambar, dengan tekstur yang cenderung berlendir dan lebih terlihat seperti cacing lemang yang disajikan di atas piring. Menurut sejarah, dulu angulas hanya menjadi makanan ternak untuk ayam dan babi. Selain itu, juga pernah jadi makanan pokok bagi kaum proletar dan kelas pekerja di Spanyol utara.

Namun, kini hanya kaum konglomerat saja yang tertarik untuk menikmatinya, karena harganya yang sangat fantastis. Satu kilogram angulas sekarang diharga mencapai ratusan euro, atau setara dengan Rp 17 juta. Harganya itu juga disebabkan oleh ketersediaan angulas yang sangat terbatas, karena populasi bayi belut ini terus menurun disebabkan oleh degradasi lingkungan. Menariknya, orang-orang kaya di Spanyol mengonsumsi bukan karena rasanya, melainkan sebagai bukti status sosial.

“Saya tidak akan membayarnya sedemikian mahal. Mereka tidak memiliki rasa, tidak berwarna, tidak ada, bahkan tidak berbau. Sebuah selada lebih beraroma. Namun saya bertemu dua pria di sini yang memesan setengah kilo angula. Lima ratus euro sekali makan. Sejumlah orang yang memiliki uang senang menghabiskannya untuk itu. Siapa sih yang sekali-sekali tidak ingin jadi sombong?” ungkap Rodrigo Garcia, kepala juru masak Arima, restoran Basque yang terkenal di Madrid, dilansir BBC.com.

Di kota Basque, kawasan utara Spanyol, angulas memang mendarah daging dalam menu tradisional Malam Natal, Tahun Baru dan Hari Santo Sebastian pada 20 Januari setiap tahunnya. Setidaknya, ini akan membuat angulas terus menjadi makanan khas di Spanyol. Cakap People mau mencobanya!