in

Ada Manusia Salju di Luar Angkasa? Begini Penampakannya

CakapCakap – Pernahkah kalian melihat penampakan manusia atau boneka salju secara langsung? Atau kalian pernah menyaksikan lucunya boneka salju “Olaf” di film Frozen? Ya, mungkin Cakap People yang tinggal di Indonesia akan sangat susah menyaksikan boneka atau manusia salju secara langsung, karena Indonesia tidak mengalami musim salju.

Kemungkinan besar, manusia salju akan muncul di pertunjukkan sebagai boneka, hiasan, atau semacam badut. Tapi apakah kalian membayangkan bahwa manusia salju bisa muncul diluar kawasan bersalju? Dan Manusia Salju kali ini juga ada di luar angkasa! Bagaimana bisa muncul disana?

Visualisasi Obyek Manusia Salju di Luar Angkasa via https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/juUONJI9Yg1GfX4T78MM5s9jO6Q=/640×360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2571905/original/071468800_1546494281-Nasa.jpg

Inlah Ultima Thule, sebuah obyek luar angkasa yang berbentuk menyerupai manusia salju. Manusia salju yang lengkap dengan badan dan kepalanya ini berada di jarak 6,4 miliar kilometer dari pusat tata surya kita, yakni matahari. Penampakan obyek ini baru jelas tertangkap oleh misi New Horizons milik NASA pada tahun baru ini, tepat 1 Januari 2019. Penemuan Ultima Thule akhirnya diumumkan ke publik melalui konferensi pers sehari setelahnya. Beberapa ilmuwan dunia menyimpulkan bahwa Ultima Thule ini adalah 2 obyek luar angkasa yang secara tidak sengaja menyatu sebagai ‘kontak biner’. Tetapi jangan anggap tabrakan ini baru terjadi, karena obyek ini dianggap sudah menyatu sejak 4,5 miliar tahun yang lalu.

Obyek yang menyerupai manusia salju di luar angkasa via https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2017/12/24/3ce0434c-1da5-43a1-b7bd-5dddae969501_169.jpg?w=700&q=90

Ultima Thule memberikan sejarah baru dalam dunia astronomi. Ketika menceritakan proses penemuannya, ternyata citra obyek yang bernama lain MU69 ini ditangkap hanya dalam kurun waktu 6 menit saja, sebelum kemudian terbang menjauh dari orbit. Ketika data obyek ini tiba di bumi, lebih dari 100 ilmuwan yang terdiri dari ilmuwan planet, tim sains, dan lainnya, berkumpul untuk melakukan pengamatan bersama.

Kesemuanya mengaku bahwa mereka belum pernah melihat atau mengamati obyek ini sebelumnya. Diperkirakan, obyek yang juga hampir menyerupai pin bowlling ini adalah fragmen dingin yang menyatu lebih dari 4,5 miliar tahun sliam. Keberadaannya yang dingin membuat obyek ini mengeku di sabuk Kuiper, yaitu berjarak lebih dari 6 miliar kilometer dari Matahari.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Catat! Mulai 8 Januari, Dua Maskapai Penerbangan Ini Tak Lagi Gratiskan Bagasi Penumpang

Putus Kontrak Kerja, 18 Rumah Sakit Ini Tidak Lagi Melayani Pasien BPJS Kesehatan!