in ,

Ada Jenjang Tamtama, Bintara dan Perwira dalam Karier TNI, Apa Bedanya?

CakapCakap – Mungkin ada Cakap People yang sempat bercita-cita ingin menjadi tentara pada masa kecilnya. Atau, bisa jadi pula lahir dari keluarga yang beprofesi sebagai prajurit. Tentara sendiri pun juga memiliki jenjang karier, sama seperti berbagai jenis profesi lainnya. Dalam kesatuan Tentara Nasional Indonesia (TNI), baik Angkatan Darat (AD), Angkatan Udara (AU) maupun Angkatan Laut (AL), dikenal ada tiga jenjang kepangkatan, mulai dari tantama, bintara, hingga jenjang perwira.

Ada tiga jenjang karier dalam TNI, mulai dari tantama, bintara, hingga perwira. Via grid.id

Setiap orang yang ingin menjadi tentara bisa mencoba ikut dalam seleksi penerimaan di salah satu jenjang tersebut. Lalu, apa bedanya? Menurut laman Qerja.com, tamtama adalah golongan paling rendah dalam karier tentara, yang dimulai dengan jenjang prajurit atau kelasi, hingga kopral. Orang dengan ijazah Sekolah Menengah Pertama (SMP) pun bisa mengikuti pendidikan tantama. Sedang bintara adalah pimpinan satuan terdepan atau terkecil dalam TNI. Jika ingin jadi bintara harus punya ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA), dan jenjang karier dari pembantu letnan hingga sersan mayor.

Sementara itu, perwira merupakan jenjang karier paling tinggi, di mana mereka disiapkan untuk jadi pemimpin kesatuan yang lebih besar. Seorang bintara bisa mengikuti sekolah calon perwira untuk naik pangkat. Selain itu, setiap orang dengan ijazah SMA juga dapat mengikuti seleksi pendidikan perwira, asalkan nilainya mencukupi dan mampu melewati semua tes dalam seleksi tersebut. Para perwira ini akan berpeluang mencapai pangkat paling tinggi jenderal, laksamana, atau marsekal.

Pada jenjang perwira, anggota TNI bisa mencapai pangkat tertinggi jenderal, laksamana atau marsekal. Via tempo.co

Dalam seleksi penerimaan anggota TNI sendiri, dari semua tes dalam proses rekruitmen tersebut, ternyata tes kesehatan dianggap menjadi momok yang paling berat, karena banyak peserta yang gagal dalam tes ini, seperti dimuat dalam laman Okezone.com. Sehat saja ternyata tak cukup karena calon peserta harus melalui serangkaian tes kesehatan yang cukup ketat. Tes kesehatan dibagi dua bagian, yaitu luar dan dalam. Pemeriksaan kesehatan luar mencakup tinggi badan, postur, mata, gigi, THT, anus dan alat reproduksi. Sedang dalam tubuh termasuk rontgen, tes urine, dan tes darah.

Selain kesehatan fisik, kesehatan mental juga akan diperiksa. Maklum bidang pekerjaan tentara ini termasuk berisiko tinggi, sehingga calon anggota tentara harus memiliki kesehatan psikologis. Cakap People masih ingin mencoba jadi tentara?

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Berikut Tips Olahraga Untuk Pasien Pengidap Jantung!

Percaya deh! Tahan Hal-Hal Ini Saat Mengerjakan Skripsi