in

Wah! Benarkah Kutub Utara dan Selatan akan Bertukar Posisi?

CakapCakap – Tahukah kamu jika kutub utara dan kutub selatan di bumi ini sedang bergerak? Bahkan banyak penelitian yang menyimpulkan bahwa keberadaan keduanya akan bertukar posisi. Apakah benar demikian? Cakap People jangan khawatir, karena fenomena pergerakan yang nyata ini bukanlah bencana atau tanda-tanda kiamat, karena fenomena ini adalah hal yang biasa terjadi di planet ini.

Dalam 40 tahun terakhir, kutub utara kita telah bergerak ke arah barat laut, dari arah Kanada ke Siberia. Sebenarnya pergerakan ini tergolong cepat untuk obyek tanam di bumi, bahkan bergerak dengan kecepatan hingga 50 kilometer per tahun. Mungkinkah ada perbedaan di peta dunia setiap tahunnya?

Kutub di Bumi akan Bertukar?
https://i0.wp.com/static.howstuffworks.com/gif/earth-pole-shifting-1.jpg

Seorang penjelajah asal Eropa pernah berekeskpedisi untuk mencari kutub magnet Bumi. Ekspedisi yang disebut dengan perjalanan dan pencarian yang menegangkan ini dilakukan pada Abad ke-19. Pengembara ini bernama James Clark Ross, dan berhasil mencapai kutub utara pada 1831. Setelah itu, Roald Amundsen menemukan kutub utara lagi dengan posisi yang berbeda, pada tahun 1903. Ada juga Ernest Shackleton, yang juga mengklaim bahwa dirinya telah menginjakkan kaki di kutub pada tahun 1909, dengan posisi yang juga berbeda.

Dari berbagai macam perjalanan yang telah dilakukan, diketahui bahwa kedua kutub, baik utara maupun selatan, telah berpindah tempat. Apakah mereka bergeser? Kutub utara telah membuat garis lurus selama 119 tahun terakhir, melintasi garis internasional menuju Siberia. Sedangkan di posisi yang berbeda, kutub selatan juga telah bergerak sejauh 580 kilometer dari posisi awal. Bahkan, saat ini kutub selatan sudah mencapai 220 kilometer lepas pantai Antartika, di Zona Ekonomi Australia.

NASA Melaporkan Pergerakan Kutub
https://cdns.klimg.com/kapanlagi.com/p/maxreeeeeesdefault.jpg

Mengapa hal ini bisa terjadi? Pergesaran ini adalah akibat medan magnet Bumi yang ternyata tidak melekat pada batang magnet yang menempel di inti planet ini. Tetapi sebaliknya, batang magnet ini terbuat dari lapisan besi cair di inti luar bumi, yang akhirnya memungkinkannya untuk terus bergerak. Kondisi ini yang mengakibatkan kutub utara dan kutub selatan terus bergerak dan berkeliaran. Meski demikian, mereka tidak akan pernah saling bertemu atau bertabrakan. Cakap People, kejadian pergerakan ini menggelitik, dan akan terus membuat bingung para pakar navigasi. Titik pusat kutub yang terus bergerak akan membuat kompas harus terus dikoreksi.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Tampak Sepele! Lubang pada Biskuit Bukan Hiasan, Ternyata Ada Fungsi Penting Ini

Unik! Negara ini Melarang Penggunaan Nama-Nama Tertentu untuk Bayi Baru Lahir